Beberapa pemuda nekad memanjat tembok pemisah yang dibangun zionis, agar bisa ke Masjid al Aqsha, sebagian harus ditangkap
hidayatullahkendari–Ratusan ribu umat Islam Palestina tidak mempedulikan kontrol ketat tentara rezim teroris ‘Israel’, untuk memasuki pekarangan Masjid Al-Aqsha berharap mendapaykan Lailatul Qadar.
Departemen Waqf Al-Aqsha yang bertanggung jawab menjaga kesucian masjid ketiga suci umat Islam, memperkirakan sekitar 350.000 – 400 ribu umat Islam Palestina memasuki pekarangan Masjid Al-Aqsha saat malam ke 37 Ramadhan, bergabung dalam shalat tarawih, beri’tikaf hingga awal pagi.
Sebagian kalangan Muslim meyakini, Lailatul Qadar biasanya terjadi pada malam ke 27 Ramadan – malam yang lebih baik dari 1000 bulan – sehingga menyaksikan mereka tidak melepaskan kesempatan beribadah di Masjid Al-Aqsha, yang sedang terjajah.
Baitul Maqdis secara ilegal diduduki oleh rezim Zionis ‘Israel’, yang mendapat dukungan Amerika Serikat (AS), dan dijaga ketat oleh tentara penjajah.
Ratusan ribu Muslim itu memasuki halaman Masjid Al-Aqsha meskipun dijaga ketat oleh rezim teroris Israel.
Puluhan warga Palestina menunggu untuk memanjat tembok pemisah dekat pos pemeriksaan Qalandiya, 26 Juni 2015. (foto: Oren Ziv / Activestills.org)Bahkan, tadi malam, jumlah anggota tentara rezim ‘Israel’ ditambah di seluruh pusat pemeriksaan dan pintu masuk ke Yerusalem Timur di mana Masjid Al-Aqsha berada.
Jalan utama ke kota tua itu ditutup untuk semua lalu lintas, sementara bus yang membawa orang-orang Palestina ditangkap dan diperiksa secara menyeluruh.
Sementara itu, warga Palestina dari Tepi Barat biasanya diwajibkan izin dari rezim penjajah untuk dapat memasuki Yerusalem Timur. Namun, mereka biasanya gagal mendapatkan izin.
Beberapa pemuda Palestina bahkan mengambil keputusan nekad memanjat tembok pemisah antara Yerusalem Timur dan Tepi Barat, yang didirikan rezim penjajah Zionis.
Meskipun beberapa orang ada yang ditangkap, ratusan ribu Muslim berhasil memasuki Tanah Suci tadi malam. Anak-anak, pria muda dan tua, senang berada di halaman Masjid Al-Aqsha meskipun ada hambatan.*
Rep: hidayatullahkendari
